Saat Riana pulang tiba tiba di tengah jalan rantai sepeda Ana lepas. Dan Pada saat itu kebetulan juga Ale mengambil Alen, anjingnya dari salon hewan. Namun saat Ale membayar pembayaran perawatan anjingnya, tanpa ia sadari Alen lepas dari tali anjingnya. Dan Alen lari menuju tempat dimana Riana berada. Dengan kerasnya ia menggonggong "OUGH OUGH OUGH". Riana pun kaget dengat kejadian itu, Apalagi dia sangat phobia dengan anjing. Lalu ia pun berlari dan Alen pun mengejar dengan cepat. Saat selesai membayar dia mulai merasa ada yang janggal " KOgh kayaknya ada yang kurang ya?? tapi apa??". Sejenak pun ia ingat " Oh ia Alen mana???, duh pake acara dia lepas dari tali ini lagi". Ale pun mencari Alen di jalan jalan komplek. Sedangkan Ana, ia masih mengalami kejar kejaran dengan Alen. Tiba tiba Ana pun menemukan sebuah pohon. Ana pun segera memanjat ke atas pohon tersebut dan berhasil "huh.. akhirnya aku bisa terbebas dari anjing sialan itu". Tetapi karena Ana keasyikan karena ia berhasil memanjak pohon, ia tidak berpegangan erat pohon itu. Alen yang menggoyang goyangkan pohon itu dengan kencang akhirnya membuat Ana terjatuh "ahh... (bruakkkaakkk), aduh ampun jangan gigit aku, jangan gigit aku!!". anjing pun menggonggong seraya mendekati Ana "AOUgh AOUgh AOUgh". Mulut Alen pun mulai mendekati Ana "Eh, please jangan gigit aku, dagingku pahit bener deh!!" kata Ana sambil menutupi wajah Ana dengan tangannya. Tiba tiba Ale datang "huh. Alen aku cariin kamu kemana mana, Eh ternyata kamu disini" ia pun menggendong Alen. Ana berkata " Ha.. aku nggak jadi matii". Ketika ia melihat Ale ia langsung berkata "Eh.. nie anjing kamu, hati hati donks kalau bawak anjing, hampir ajah dia gigit aku tahu, dia juga bikin aku jatuh dari pohon!!". Kata Ale dengan sumringah "Hahahahahaa.. kamu jatoh dari pohon?? gimana rasanya?? strawberry?anggur?". Kata Ana dengan ketus "Eh malah ngeledek!!sakit taukk !!". "Sapa bilang enak,hahahaha.."sahut Ale. "Eh tau nggak tadi itu aku lagi kesusahan benerin sepedaku yang rusak". "Umh kasihannn.hahahaha.., karena aku baek aku bayarin kamu naik busway complek". Jawab Ana dengan ketus "Ya kamu emang harus nglakuin itu".
Sesampai di rumah, mama Ana pun sudah menyambut Ana " Dari mana ajah, jam segini baru pulang, papa bilang kamu udah pulang jam 8 tadi, kenapa baru nyampek jam 10 ?". Jawab Ana dengan nada lelah "Besok aja ma, aku ceritain, aku udah capek banget nih ". Jawab mama Ana " Yaudah, mama kasih toleransi ke kamu, tapi mama tagih janji kamu besok waktu di toko kue!". Kata Ana " Yaudah ma ANa tidur dulu". Setelah dari kamar mandi Ana pun tertidur langsung di kamarnya, tanpa ia sadari ia belum mengerjakan. Keesokan harinya ia bangun kesiangan, dan cepat cepat bergegas untuk berangkat " ma Ana berangkat dulu ya!!". Lalu ia terburu buru bergegas untuk pergi ke halte " aduh nanti aku ketelatan gimana?". Saat ia berlari tak sengaja ia tertabrak oleh seseorang "Aduh mas hati hati donks saya lagi keburu buru nie!!" sahut Ana dengan ketus. "He kamu donks yang hati hati, pagi pagi udah bikin orang marah ajah!". Kemudian saat mereka berdua saling bertatapan, Riana berkata " Ale?", Ale berkata "Ana, kamu lagi kamu lagi". Setelah ittu mereka saling berjauhan. Dan akhirnya bis menuju sekolah mereka datang. Dan Saat di bis mereka bertemu lagi "lho kamu naik bis ini juga?" sahut Ana, " Ya aku kan sekolah di Smp Bunga Bangsa, kamu kogh bisa disini?" sahut Ale. "Haaa... b-b-berarti kita satu sekolah??" Kata Ana dengan nada terkejut." Ha.. satu sekolah? ogah aku satu sekolah sama kamu" kata Ale dengan agak ketus. "Ih..siapa juga yang mau satu sekolah sama kamu". Tiba tiba ada satu tempat duduk kosong, mereka pun berebutan, namun Alejandro yang duduk duluan, " Eh kamu bisa gnggak sih ngalah sama cewek?" kata Riana. "Eh enagh aja kan aku duluan yang duduk" kata Ale. Dan akhirnya mereka tiba juga di sekolah. Tapi tetap saja mereka bertengkar lagi bertengkar lagi karena berebut untuk keluar bis pertam kali. "Eh.Eh.Eh aku duluan"kata Alejandro. "Enagh ajah aku dulu donks" Kata Riana." enagh aja nanti aku telat gimana?" kata Ale. "Gak aku dulu " kata Riana. "aku dulu, aku dulu" Kata mereka berdua. Sangking asyiknya mereka berdebat tanpa disadari pintu gerbang sudah mulai di tutup. "Lho.lho. pintu gerbangnya udah mau ditutup" kata Riana. Mereka berdua pun langsung kebingungan dan cepat cepat turun..., Tetapi sayangnya saat mereka udah sampi di depan gerbang saat gerbangnya sudah ditutup. "Ah.. ini gara gara kamu, dihari pertama sekolahku,aku udah telat" kata Alejandro dengan kesal. "ih.,.. enagh banget cuman salah in aku, gara gara kamu juga kan tadi pake acara rebutan turun dari bis!" Kata Riana. "ih, sial sial sialll" sahut Ale. Satpam sekolah pun menghampiri mereka berdua "kalian telat, kalian harus dihukum!" katanya dengan tegas. "Dihukum???, tapi ini salah dia pak,ini salah dia!" kata mereka berdua. "saya tidak mau tahu kalian dihukum bersihin lapangan sampai jam istirahat nanti". Dan akhirnya Mereka pun mengerjakan semuanya, "uh.. kenapa sih kalo aku ketemu sama kamu selallluuuu siall!" kata Riana. "Nggaak salah? yang bener kamu tuh yang bikin sial!" sahut Ale. "Ah terserah dech!!" jawab Riana. bel istirahat pun berdering, pertanda hukuman telah selesai. Mereka pun masuk kelas mereka masing masing. bel pertanda pulang pun berdering dan saatnya untuk pulang. Hari ini Riana tidak bisa langsung pulang karena ia harus membantu mamanya di toko roti. Saat ia masuk ke dalam toko roti ia melangka tanpa hati hati, ia tagh menyadari bahwa lantai baru di pel, dan....
apakah yang akan terjadi pada Riana??? #liat di episode ke-3 ya! to be continue ^_^#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar